Sopir dan bus yang biasa mangkal di seputaran Simpang Pos, Jalan Letjen Jamin Ginting blokir jalan dibawah Fly Over Jamin Ginting, Sabtu (27/7/2024). |
Aksi ini membuat arus lalu lintas dari seluruh arah macet total karena mereka memalangkan bus dibawah fly over dan beberapa titik lainnya.
Salah satu sopir, H Tarigan, menyebut mereka sudah demo sejak sekitar pukul 11:00 WIB.
Awalnya , mereka memblokir jalan di simpang Tuntungan Medan, kemudian berlanjut ke Simpang Pos
Hal ini bentuk protes penertiban yang dilakukan Pemko Medan yang merubah rute Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Angkutan Kota Dalam Propinsi (AKDP) yang selama ini masuk ke jalan Jamin Ginting ke Terminal Pinang Baris, di Jalan Tahi Bonar Simatupang, Lalang, Kecamatan, Medan Sunggal, Kota Medan.
"Kami keberatan disuruh naik dan turunkan penumpang di Terminal Pinang Baris. Penumpang pun pasti jadi susah dan gak mau naik karena kejauhan,"kata H Tarigan, Sabtu (27/7/2024).
Unjuk rasa puluhan sopir bus bubar sekira pukul 14:00 WIB, diminta membubarkan diri oleh aparat gabungan secara persuasif.
Seusai membubarkan diri, arus lalu lintas berangsur pulih.
Sementara di lokasi, sampah bekas air mineral masih berserakan.
Pantauan di lokasi, lalu lintas mulai berangsur pulih sekira pukul 15:30 WIB, usai massa membubarkan diri sekira pukul 14:00 WIB.
Kasat Lantas Polrestabes Medan Kompol Andika Temanta Purba mengatakan, situasi lalu lintas sudah normal karena massa sudah membubarkan diri.
"Baik, seperti kita lihat ya. Situasi di seputaran simpang Pos ini sudah normal kembali. Tadi sempat beberapa kendaraan beserta sopir itu menutup jalan di simpang Selayang. Kemudian, dihimbau secara persuasif dan mereka bergeser kesini,"kata Kompol Andika Temanta Purba, Sabtu (27/7/2024) sore.
Andika menyebut, massa mau membubarkan diri setelah adanya pendekatan persuasif yang dilakukan pemerintah dan kepolisian.(Red/Tim)